Wednesday 5 October 2011

AISYAH HUMAIRA

Wajah berseri pipi kemerahan
Engkau digelar Aisya Humaira
Namun bukan ingin ku bicarakan
Hingga dirimu jadi sanjungan
Tetapi merahnya darah perjuangan
Peniup semangat suami

Khabar al ifqi satu titik bermula

Telah mencalar kebahagiaan
Fitnah munafiqun tak kenal sesiapa
Insan yang mulia atau sahaya
Hatta dirimu mahar melebih
Yang setanding embun kasirin

Usah ditanyakan mengapa

Lewatnya turunnya turun wahyu itu
Bagi membuktikan kepalsuan
Tuduhan seorang pendusta
 

 Tapi lihatlah hikmatnya
Di sebalik tiap kejadian yang telah berlaku
Tuhan tidak akan pernah
Mempersia-sia ketabahan soerang insan
Dalam mengharungi arus kehidupan
Yang penuh mehna ujian

Takkan terhidu harum mewanggi

Jika tak dinyalakan setanggi
Takkan terasa manisnya hidup
Andai tak dilambung gelora

Kau isteri sejati yang memangku nabi

Saat hujung nyawa kan pergi
Sungguh beruntungnya dikau
Punyai suami yang amat mengasihi umatnya
Dia lah insan yang mulia
Kau semadikannya di ruang kamarmu 
(ARTIS : UNIC)

1 comment:

  1. Is Baccarat a Sure Game For Beginners? - Online Betting
    How Can You Bet On This choegocasino Online Betting Game? — How Can You Bet On This Online Betting Game? If you win, you win in any way. In this article, we worrione will guide you on febcasino

    ReplyDelete